Suara.com - Sebanyak 18 penerbangan, baik rute domestik maupun internasional di Bandara Ngurah Rai, mengalami penundaan akibat penutupan sementara bandara saat Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud meningalkan Bali.
"Penerbangan yang terdampak itu 13 di antaranya penerbangan domestik dan sisanya internasional," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim DI Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (12/3/2017)
Menurut Arie, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan "Notice to Airman" atau Notam perkiraan penundaan penerbangan kepada seluruh pelaku penerbangan. Notam itu berlangsung berlangsung mulai pukul 10.45 hingga 11.30 WITA atau selama 45 menit.
Raja Salman dan sebagian rombongan akan menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia dengan nomor SVA-01 Boeing 747 seri 400. Pesawat jumbo jet tersebut dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 11.00 WITA menuju Bandara Haneda, Jepang.
Raja Salman dijadwalkan melakukan lawatan ke Negeri Sakura itu setelah berlibur di Bali selama sembilan hari.
Sehari sebelumnya kargo milik Raja Salman telah diangkut mendahului menggunakan kargo internasional pada Sabtu (11/3/2017) dengan pengawalan ketat aparat keamanan menuju Bandara Ngurah Rai. Total kargo yang dibawa ke Jepang mencapai 16,6 ton yang diangkut pesawat khusus kerajaan. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar