Suara.com - Kerajaan Inggris, ternyata, memiliki kode khusus jika kelak Ratu Elizabeth II wafat.
Kode tersebut akan dikeluarkan oleh sekretaris pribadi Ratu, untuk diserahkan kepada Perdana Menteri.
Dilansir dari metro.co.uk, kode penting tersebut dinamakan "London Bridge".
Setelah diketahui Perdana Menteri, London Bridge akan disebar ke pemerintah, untuk selanjutnya dikirim ke 36 negara persemakmuran Inggris.
Selanjutnya, informasi disebar ke media massa, untuk disampaikan kepada publik Inggris dan internasional.
Secara resmi, Inggris akan berkabung selama 12 hari saat Ratu Elizabeth wafat.
Kemudian, Pangeran Charles akan dilantik menjadi Raja Inggris, yang diiringi lagu kebangsaan.
Perangko serta uang baru bergambar Raja Charles juga akan dibuat, sebagai penghormatan.
Dalan rangkaian ini, jasad Ratu telah dibawa ke Westminster Hall, untuk dapat dilihat oleh masyarakat hingga pemakaman tiba.
Saat prosesi pemakaman, jasad Ratu akan dibawa ke Westminster Abbey menggunakan kereta. Upacara pemakaman akan dipimpin Uskup Agung Canterbury, Justin Welby.
Pemimpin dan kepala negara dari seluruh dunia akan hadir, dan jutaan masyarakat akan mengikuti proes pemakaman.
Namun demikian, belum jelas, di mana Ratu akan dikebumikan. Beredar kabar, Ratu akan dimakamkan di properti milikinya yakni di Balmoral atau Sandringham.
Sementara laporan menyebut Ratu akan dikuburkan di sebelah ayahnya Raja George VI di St George Chapel di Windsor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!