Suara.com - Kasus Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Hasto Widodo, yang mencopot spanduk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan membuangnya ke comberan di RT 9, RW 6, Jalan Ampera Raya, pada Minggu (26/3/2017), dini hari, sudah diselesaikan. Perkara tersebut sudah diselesaikan pada pagi hari. Widodo minta maaf dan mundur.
"Sudah kami selesaikan kok, secara musyawarah langsung, sama Panwaslu Pademangan dan Pak Widodo ya mas," ujar Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Ruyanto (59), kepada Suara.com, Selasa (28/3/2017).
Musyawarah tersebut, kata Ruyanto, dihadiri tim Anies-Sandiaga, Widodo, panwaslu, dan anggota polisi.
"Ya, kami sebagai yang dirugikan sempat melapor dulu ke panwaslu. Akhirnya kami berunding. Ternyata ada permohonan maaf dari Pak Widodo meminta maaf dan juga memberikan keterangan tertulis Pak Widodo langsung," kata Ruyanto yang partainya mengusung Anies-Sandiaga.
Dalam musyawarah tersebut, Widodo menyampaikan permohonan maaf.
"Ya dengan Pak Widodo minta maaf, bagi kami cukup. Dan juga dia berhenti dari tim sukses paslon dua. Ya itu keinginan beliau, ya kami terima," ujar Ruyanto.
Setelah Widodo mengakui kesalahan dan meminta maaf, rencana tim Anies-Sandiaga melapor ke polisi dibatalkan.
"Ya kan sudah diselesaikan secara musyawarah, mau ngapain lagi dilanjutkan. Ini saudara semua disini. Pak Widodo juga warga sini kok. Ya, kami putuskan nggak ada laporan (polisi)," ujar Ruyanto.
Usai meminta maaf, Widodo menyampaikan pengunduran diri dari tim kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India