Suara.com - Turun bertanding di Singapura Open Super Series 2017, Jonatan Christie mengaku tidak terlalu menargetkan gelar juara. Pebulutangkis pelatnas Indonesia ini hanya menargetkan meraih poin sebanyak mungkin.
Di samping itu, Jonatan juga mematok target melampaui babak kedua. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, tunggal putra peringkat 22 dunia ini terhenti di babak kedua.
"Target saya di sini untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Tahun lalu saya kalah di babak kedua, jadi tahun ini harus bisa lebih dari itu atau paling tidak sama," kata Jonatan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/4/2017).
"Kemarin di Malaysia Open saya sudah kehilangan poin, dari semifinal di tahun lalu turun ke babak perempat final. Jadi saya harus bisa menebusnya di Singapura ini," ungkap Jonatan.
Jonatan sendiri sukses meraih tiket babak kedua setelah mengalahkan wakil Jerman, Marc Zwiebler, di babak pertama Singapura Open, hari ini. Jonatan menang dua game langsung, 21-18 dan 21-13 dalam tempo 35 menit.
"Game pertama lawan lebih siap dan mau coba colong di awal game pertama. Tapi saya mencoba gimana caranya untuk meredam lawan. Karena depannya dia cukup bagus, susah untuk dibaca. Dan Marc Zwiebler nggak sengotot dulu, karena katanya dia sudah mau pensiun. Jadi saya anggap ini sebagai kesempatan aja buat saya,” ujar Jonatan.
Selanjutnya di babak kedua Singapura Open, Kamis (13/4/2017), Jonatan akan berhadapan dengan peringkat lima dunia dan juga unggulan keempat di turnamen ini, Son Wan Ho (Korea Selatan).
Terkait pertemuan ini, Jonatan menilai tidak mudah. Terlebih, pemain Korsel dikenal memiliki stamina yang kuat.
"Yang pasti nggak gampang, karena pemain Korsel kuat-kuat dan punya stamina yang bagus. Saya harus lebih fokus dan bisa pandai di lapangan. Tinggal nanti diobrolin lagi sama pelatih harusnya seperti apa buat besok," tandas Jonatan.
Baca Juga: Dipertemukan Lagi, Praveen/Debby Usung Misi Balas Dendam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor