Suara.com - Presiden Joko Widodo meninjau Purwarupa Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul usai melaksanakan shalat shubuh berjamaah bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Mesjid Raya Bandung, Kamis.
Presiden yang memakai baju koko berwarna putih dilapis jaket hijau dan juga mengenakan sarung berwarna biru hijau meninjau LRT Metro Kapsul yang terletak di halaman samping Mesjid jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.
Nampak, Presiden langsung menaiki moda transportasi yang digadang-gadang sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan di Kota Bandung, serta terlihat berbincang bersama Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung.
Tak lama, Jokowi bersama Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil kemudian meninggalkan lokasi setelah sekitar 10 menit meninjau kondisi di dalam LRT Metro Kapsul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunaikan shalat subuh berjamaah bersama ratusan masyarakat di Masjid Raya Bandung yang terletak di dekat alun-alun Kota Bandung.
Jokowi tiba di masjid sekitar pukul 04.30 WIB, didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Selain itu, dia juga didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Masyarakat memenuhi barisan shaf saat shalat subuh itu hingga mencapai setengah ruangan Masjid Raya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung mengundang masyarakat, lurah dan aparatur pemkot untuk ikut shalat subuh dalam akun media sosial instagramnya.
"Warga muslim Bandung tercinta, Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk silaturahim dan mengikuti program Bubuh Berjamaah Pemkot Bandung di Masjid Agung Alun-Alun. Ditunggu besok subuh ya. Hatur nuhun," demikian Ridwan Kamil dalam akun instagram @ridwankamil.
Baca Juga: Alvin Lie: Ada yang Janggal di Pergantian Direksi Garuda
Sejumlah masyarakat antusias bertemu Kepala Negara dengan banyak yang meminta jabat tangan dan berswa-foto bersama.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jawa Barat. Usai mengunjungi Bandung, Kepala Negara akan menyambangi Kota Udang, Cirebon pada Kamis. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu