Suara.com - Presiden Joko Widodo merupakan salah satu pemimpin negara yang cukup aktif di media sosial. Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu cara berkomunikasi langsung dengan rakyatnya.
Melalui media sosial pula, ia dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh rakyat. Karena itu pula, video para pelajar SD di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu belakangan langsung diketahui olehnya.
Dalam video itu, terlihat empat pelajar SD yang meminta bantuan tas sekolah untuk keperluan mereka. Presiden pun langsung mengirim bantuan yang diminta tersebut melalui sekretaris pribadinya.
Adapun tim yang ditugaskan untuk mengirimkan bantuan tersebut berangkat pada Kamis (6/4/2017).
"Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan," ujar Juru Bicara Presiden, Johan Budi, beberapa waktu lalu.
Melalui tim yang diutusnya tersebut, sejumlah paket bantuan telah disiapkan. Selain tas sekolah sebagaimana yang diminta oleh empat pelajar SD sebelumnya, Presiden juga menyiapkan bantuan lain untuk tiap pelajar.
Bantuan yang diberikan tersebut tak hanya ditujukan untuk keempat pelajar SD yang meminta tas sekolah kepada Presiden. Kepala Negara juga mengirimkan paket bantuan tersebut kepada pelajar-pelajar lainnya dan juga paket bantuan untuk sekolah yang berada di Kabupaten Bengkayang.
Sebanyak 135 paket bantuan telah disiapkan untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.
Bantuan tersebut dibagikan serentak Senin, (10/4/2017) pukul 09.00 WIB. Bantuan untuk SDN 04 Sungkung diterima oleh Kepala Sekolah Baring Susanto. Untuk SDN 09 Senoleng diterima oleh Kepala Sekolah Kasianus, bantuan untuk SDN 10 Medeng diterima oleh Guru Kelas Musa dan bantuan untuk SDN 11 Senebeh diterima oleh Guru Kelas Gabriel.
Baca Juga: Tamagotchi "Hidup Kembali"
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Sekuritisasi BUMN Percepat Pembangunan Infrastruktur
-
Jokowi Berharap Wakatobi Jadi Pilar Industri Pariwisata Sultra
-
Jokowi Ingin Kalsel Beralih Dari Pertambangan ke Pengolahan
-
Temui Jokowi, Bawaslu Laporkan Pengawasan Pemilu Selama 2012-2017
-
Indo Digital Tuding Video Ahok-Djarot Lecehkan Presiden Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu