Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, djarot Saiful Hidayat tak terlalu percaya dengan sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan Anies-Sandi unggul sementara. Menurutnya hasil sejumlah survei yang mengunggulkan pasangan nomor urut 3 tersebut nanti hasilnya bisa berubah.
"Kalau kami bukan karena nggak percaya sama survei. Survie kan macam-macam, tapi ingat bahwa survei itu dinamis," kata Djarot saat kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Djarot pun mengklaim berdasarkan tren warga Ibu Kota saat ini mayoritas puas atas kepemimpinan Ahok-Djarot, dan berpeluang besar menang. Menurutnya kenaikan tren masyarakat Jakarta yang suka kepemimpinan pasangan nomor urut dua sama dengan pasangan Jokowi-Ahok saat Pilkada DKI 2012 lalu.
"Tapi kami, saya dan pak Basuki cenderung melihat trennya naik, sama seperti 2012 Jokowi-Basuki. Kalau trennya naik alhamdulillah, sehingga peluang untuk menang itu besar," ujar dia.
Menurutnya apabila tren elektabilitas seorang kandidat dalam Pilkada naik, maka untuk turun cukup sulit. Dia yakin menang, sebab trennya naik secara bertahap.
"Kemarin pada saat putaran pertama kami sempat turun, bayangkan sampai ditempatkan nomor tiga (oleh lembaga survei), dianggap paling rendah. Nomor satu waktu itu Pak Agus, nomor dua pak Anies, tapi kemudian ada report balik, alhamdulillah. Anda harus tahu, putaran pertama itu yang menang pasangan Basuki-Djarot," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?