Suara.com - Lagu berjudul “Kobarkan Semangat” yang menjadi yel-yel pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dituding hasil menjiplak.
Lagu tersebut dinilai menjiplak melodi lagu duo penyanyi asal Israel, Gad Elbaz dan Nissim, berjudul “Hashem Melech 2.0”. Arti judul lagu Israel itu sendiri adalah “Tuhanku adalah Raja”.
Tuduhan tersebut ramai-ramai dikemukakan warganet di Twitter maupun Facebook sejak, Kamis (6/4/2017). Menurut mereka, lagu kubu Anies-Sandi itu benar-benar menjiplak lagu Israel yang berisi puja-puji terhadap Yehovah.
“Hashem Melekh lagu Yahudi, versi @PKSejahtera menjadi lagu ‘Kobarkan semangat’ pemenangan Anies-Sandi,” tulis akun @kemalarsjad di Twitter.
Bahkan, akun #emerson_yuntho, milik anggota Divisi Judicial Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, juga ikut mengomentari dan membuat jajak pendapat mengenai dugaan menjiplak tersebut.
“Polling. Soal polemik lagu Hashem Melech dan Kobarkan semangat, menurut kamu siapa meniru siapa sob!” tulisnya.
Namun, sejumlah warganet mengungkapkan nada lagu ”Kobarkan Semangat” Anies-Sandi tidak berasal dari lagu penyanyi Israel.
Sebab, melodi lagu ”Hashem Melech” sendiri merupakan gubahan nada lagu berjudul “C’est la Vie” karya Khaled.
Baca Juga: Soal Penundaan Sidang, Ahok: Saya Nggak Bisa Atur Pengadilan
”Ternyata memang lagu ’Kobarkan Semangat’ pemenangan Anies-Sandi berasal dari lagu asli, Khaled; C'est La Vie,” tulis akun @PastorGilbertL.
Akun Maurice Bachtera Bodlund di Facebook, memberikan penjelasan lebih terperinci terkait persoalan ini:
”Saya jernihkan. Aslinya adalah lagunya Khaled dari Aljazair berjudul ’C'est La Vie’ (bukan lagu keagamaan). Kemudian dipakai Marc Anthony dalam lagu ’Vivir mi Vida’. Dan Gad Elbaz membeli royalti atau hak pemakaian musiknya juga, dan dibuat lagu ’Hashem Melech’. Lagu Hashem Melech ini lah yang masih sering dipakai oleh orang-orang Israel dan Yahudi sebagai pujian kepada Hashem (salah satu sebutan Tuhan dlm Yahudi). Walaupun bukan asli buatan Israel, tapi lagu ini adalah lagu yang dipakai Israel untuk memuji Tuhannya.”
Namun, warganet tetap mempersoalkan penjiplakan nada lagu tersebut. Sebab, irama lagu ”Kobarkan Semangat” lebih menyerupai beat lagu ”Hashem Melech” ketimbang ”C’est La Vie” milik Khaled.
”Tapi lagu ’c’est la vie temponya sedikit cepat. Lagunya anis-sandi cocok temponya dengan lagu Gad Elbaz. Silakan dibandingkan,” tulis akun Paulus Rudy Calvin di Facebook.
Penilaian Rudy diamini oleh akun Maurice Bachtera Bodlund. ”Benar. Makanya saya bilang: Lagu aslinya memang pertama kali dinyanyikan Khaled (C'est La Vie) dan kemudian dinyanyikan pula Marc Anthony. Tapi...yang paling cocok dijiplak aransemennya ya lagu dr Gad Elbaz. Pas banget. ”
Berita Terkait
-
Ini Dalih Fransiska Laporkan Sandiaga Jelang Pilkada Putaran Dua
-
Anies: Surat Keterangan Pengganti KTP Berpotensi Curangi Pilkada
-
Sidang Ahok Mau Ditunda, Anies: Penegak Hukum Jangan Berpihak!
-
Soal 300 Titik yang Bakal Digusur Ahok, Anies: Banyak di Online
-
Fransiska Serahkan Kuitansi yang Diduga Dipalsukan Sandiaga Uno
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah