Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak terima dengan pertanyaan salah satu reporter televisi swasta tentang survei yang menyebutkan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah berdasarkan exit poll.
Mega bahkan mengancam tidak mau memberikan komentar usai pencoblosan. Menurutnya, pertanyaan yang disampaikan wartawan tersebut sangat tendensius.
"Iya ni, selalu belum apa-apa sudah tendensius, nggak jadi (ngomong), nggak boleh gitu dong. Betul nggak, seharusnya tanya dengan baik dong," katanya sesaat usai melakukan pencoblosan di TPS 027 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Presiden RI kelima tersebut menjelaskan bahwa hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei tersebut bukanlah hasil pemilihan. Kata dia, jadi survei tersebut tidak lebih dari panduan saja.
"Makanya tadi saya bilang sama mbak ini, tidak bisa begitu, langsung bilang lihat survei segala. Survei menurut saya itu hanya lah sebuah panduan bukan yang menentukan," kata Mega.
Bagi Megawati, yang menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selanjutnya adalah warga DKI Jakarta. Putri Proklamator tersebut hanya meminta agar tidak ada intimidasi dalam proses pencoblosan hari ini.
"Yang menentukan itu masayarakat, masyarakat DKI pada dewasa ini, jadi monggo, silahkan, pilih siapa yang mau dipilih, dan jangan dengan terintimidasi, jangan dengan teror," kata Mega.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian