Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi keluarga menggunakan hak suaranya di TPS 54 Pluit, Jakarta, Rabu (19/4).
Juru bicara tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidyat, Raja Juli Antoni, menemukan kasus intimidasi terhadap pemilih di sebagian tempat pemungutan suara, Rabu (19/4/2017).
"Jadi ada segerombolan massa, kira-kira begitu, yang menggunakan atribut tertentu yang menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran bagi para pendukung Ahok dan Djarot untuk memenuhi hak konstitusional mereka," kata Raja Juli dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Raja Juli menyebut kasus tersebut terjadi di TPS 13, 16, 17, dan 24, di Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Selain itu, kata dia, juga ada laporan kasus intimidasi di daerah Ancol, Jakarta Utara.
"Jadi ada segerombolan massa, kira-kira begitu, yang menggunakan atribut tertentu yang menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran bagi para pendukung Ahok dan Djarot untuk memenuhi hak konstitusional mereka," kata Raja Juli dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Raja Juli menyebut kasus tersebut terjadi di TPS 13, 16, 17, dan 24, di Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Selain itu, kata dia, juga ada laporan kasus intimidasi di daerah Ancol, Jakarta Utara.
"Kedua, di Ancol, di TPS 15, juga terjadi hal yang sama. Di apartemen, ada kerumunan orang dengan atribut tertentu," kata Raja Juli.
Raja Juli sangat menyayangkannya. Dia meminta aparat untuk bertindak tegas.
Selain mendapatkan laporan kasus intimidasi, kubu Ahok juga mendapatkan laporan adanya kekurangan surat suara di sejumlah TPS di daerah Kelapa Gading, Kelapa Gading Timur, Penjaringan, Pademangan, dan Sunter. Rata-rata, terjadi kekurangan 100 surat suara.
Pilkada Jakarta diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas