Postingan Sandiaga Uno [Instagram/@sandiuno]
        Setelah memenangkan pilkada Jakarta, Sandiaga Uno mengundang mantan lawan-lawannya untuk makan malam bersama, Rabu (26/4/2017). Acara rekonsiliasi ini, antara lain mengundang Sylviana Murni dan Djarot Saiful Hidayat.
 
"Silaturahim saja, nggak ada yang spesifik. Bu Sylvi sahabat lama saya, Pak Djarot juga. Jadi ini bagian daripada membangun komunikasi karena kami ingin Jakarta terekonsiliasi dengan cepat," kata Sandiaga di SMU Al Azhar, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/4/2017).
 
Sandiaga berkomitmen untuk membangun Jakarta dengan semangat persatuan.
 
"Semakin sering ada pertemuan antara pimpinan seperti dengan bu Sylvi dan pak Djarot ini, kami juga akan bisa menghadirkan situasi yang jauh lebih kondusif," ujar Sandiaga.
 
Sandiaga juga mengungkapkan rencananya untuk bicara dengan Sylviana terkait penerbitan buku berisi pengalaman selama melakukan kampanye.
 
"Jadi dia (Sylvi) ingin cerita. Saya kebetulan sudah kasih testimoninya dan kita doakan bu Sylvi sukses, begitu juga pak Djarot," tutur Sandiaga.
 
Djarot akan menghadiri undangan untuk makan malam bersama Sandiaga.
"Kami sudah berkomunikasi dengan beliau, nanti beliau yang akan menetapkan tempatnya, diundang makan malam sama Pak Sandi," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Sandiaga merupakan pasangan Anies Baswedan yang berhasil memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Djarot mengapresiasi undangan tersebut. Bagi Djarot, Sandiaga merupakan sahabatnya.
"Bagi saya, Pak Sandi juga sahabat saya, jadi perlulah kita berdialog, bisa ngomong sebagai satu kekeluargaan karena tanggungjawab kita sama," kata dia.
Djarot berharap Jakarta menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Anies dan Sandiaga.
"Sekali lagi sama, bagaimana membuat Jakarta jauh lebih baik lagi," kata dia
        
                 
                           
      
        
        "Silaturahim saja, nggak ada yang spesifik. Bu Sylvi sahabat lama saya, Pak Djarot juga. Jadi ini bagian daripada membangun komunikasi karena kami ingin Jakarta terekonsiliasi dengan cepat," kata Sandiaga di SMU Al Azhar, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/4/2017).
Sandiaga berkomitmen untuk membangun Jakarta dengan semangat persatuan.
"Semakin sering ada pertemuan antara pimpinan seperti dengan bu Sylvi dan pak Djarot ini, kami juga akan bisa menghadirkan situasi yang jauh lebih kondusif," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga mengungkapkan rencananya untuk bicara dengan Sylviana terkait penerbitan buku berisi pengalaman selama melakukan kampanye.
"Jadi dia (Sylvi) ingin cerita. Saya kebetulan sudah kasih testimoninya dan kita doakan bu Sylvi sukses, begitu juga pak Djarot," tutur Sandiaga.
Djarot akan menghadiri undangan untuk makan malam bersama Sandiaga.
"Kami sudah berkomunikasi dengan beliau, nanti beliau yang akan menetapkan tempatnya, diundang makan malam sama Pak Sandi," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Sandiaga merupakan pasangan Anies Baswedan yang berhasil memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Djarot mengapresiasi undangan tersebut. Bagi Djarot, Sandiaga merupakan sahabatnya.
"Bagi saya, Pak Sandi juga sahabat saya, jadi perlulah kita berdialog, bisa ngomong sebagai satu kekeluargaan karena tanggungjawab kita sama," kata dia.
Djarot berharap Jakarta menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Anies dan Sandiaga.
"Sekali lagi sama, bagaimana membuat Jakarta jauh lebih baik lagi," kata dia
Komentar
        Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
- 
            
              Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
- 
            
              Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
- 
            
              Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?