Suara.com - Polisi akhirnya meringkus pria berinial R yang diduga sebagai salah satu pelaku penusukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pelaku ditangkap saat melarikan diri ke Jawa Timur, Sabtu (29/4/2017) malam.
“Sudah kami tangkap. Ada satu yang kami tangkap, inisialnya R. Ditangkap di Jawa Timur. Dari Polsek Gambir dan Polres Jakarta Pusat yang menangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (30/4).
Pelaku penusukan terhadap Prajurit Satu Rico Candra Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus merupakan warga sipil.
Polisi, kata dia, tengah memeriksa R untuk memastikan motif penusukan terhadap pasukan elite tersebut.
Pengeroyokan dan penusukan Pratu Rico dan Prada Fatah dikeroyok terjadi di Jalan Kesehatan, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/4).
Penusukan diduga dipicu cekcok antara Pratu Rico dengan salah satu pelaku. Sementara Prada Fatah juga ikut menjadi korban, ketika mencoba melerai.
Rico menderita dua luka tusukan alat pemecah es batu di bagian perut sebelah kiri. Sedangkan Fatah Kudus mengalami luka lebih parah, karena mendapat enam kali tusukan di bagian punggung.
Kedua korban kekinian mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Nasib Iwa K Ditentukan Usai Polisi Terima Laporan Puslabfor Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran