Suara.com - Sebuah kecelakaan bus terjadi di Tanzania. Kecelakaan maut itu menewaskan 32 murid sekolah dasar dan dua guru, serta pengemudinya.
Polisi setempat memperkirakan kecelakaan terjadi karena sopir membawa mobil dengan sangat cepat dan tak terkendali.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh percepatan," kata Kepala Polisi Regional setempat Charles Mkumbo kepada Tanzania Broadcasting Corporation, Sabtu (6/5//2017) waktu setempat.
Laporan AFP menyebutkan laporan saksi-saksi yang melihat bus sebelum kecelakaan, banyak penumpang di bus tidak pakai sabuk pengaman.
Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu pagi. Dengan kecepatan tinggi, bus masuk ke jurang di Sungai Marera di distrik Karatu dekat kota utara Arusha. Puluhan penumpang berasal dari Sekolah Dasar Lucky Vincent.
"Ini adalah tragedi besar," kata Innocent Mushi, direktur sekolah tersebut.
Presiden John Magufuli menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.
"Kecelakaan ini memadamkan impian anak-anak yang sedang bersiap melayani bangsa ini. Kecelakaan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi keluarga yang terlibat dan untuk seluruh bangsa," kata Magufuli dalam sebuah pernyataan. (AFP)
Baca Juga: Artis Kecelakaan Mobil hingga Payudara Menyembul saat Goyang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen