Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali mengumpulkan tokoh-tokoh agama dari berbagai provinsi yang tergabung dalam Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama Indonesia.
Para tokoh lintas agama diterbangkan dengan dua pesawat VVIP dari berbagai provinsi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).
Presiden menyatakan betapa bangsa lain mengagumi Indonesia karena kerukunan, toleransi, persaudaraan, dan persatuannya.
"Jadi kalau kita ini ada gesekan kecil ya wajar, tapi segera selesaikan segera rampungkan jangan sampai dibawa berbulan-bulan," kata Presiden.
Ia menambahkan persoalan yang muncul biasanya bermuara ke politik sehingga masyarakat perlu diberi pemahaman agar tidak terjadi campur aduk persoalan yang berada di wilayah politik, hukum, dan agama.
Presiden mengatakan kini banyak negara di dunia sedang dirisaukan dengan masalah radikalisme dan terorisme.
"Saat saya dua hari yang lalu pertemuan negara-negara Islam dengan Presiden Donald Trump juga sama, kerisauan hampir 55 negara juga sama dengan masalah radikalisme dan terorisme semuanya berada pada ranking pertama tantangan negara itu," kata Jokowi.
Presiden mengajak para tokoh agama untuk segera menyelesaikan gesekan atau percikan yang muncul sekecil apa pun dengan tidak menunggu hingga persoalan menjadi semakin besar.
Setelah menyampaikan sambutan, Presiden mengajak para tokoh agamaberfoto di tangga Istana Kepresidenan Bogor sebagai bentuk kenang-kenangan.
Baca Juga: Jadi Cawapres Jokowi? Setnov: yang Penting Golkar Selamat
Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara