Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap perbedaan ledakan bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017). Ledakan pertama hanya sebagai pancingan, sebelum meledaknya bom kedua.
Tito juga telah mengungkap indentitas pelaku melalui tes DNA yang dicocokan dengan keluarganya. Mereka adalah Ichwan Nurul Salam.
"Bom pertama ini lebih kecil yang gunanya untuk memancing orang datang, yang kami duga dibawa oleh Ichwan. Lalu ledakan kedua, setelah adanya pancingan. Oleh karena itu saya pernah menghimbau jangan mendekat dulu setelah bom pertama meledak," kata Tito dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Akibat dari ledakan bom yang pertama tidak keras. Itu berbeda dari ledakan kedua yang menurutnya sangat keras dan sangat membahayakan.
"Ledakan yang pertama memang tidak besar, tapi melukai. Ledakan kedua sangat keras. Yang kami duga dibawa oleh Ahmad Syukri yang membuatnya kemudian hancur dan pecah ke mana-mana," tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan di dalam bom tersebut juga terdapat benda-benda seperti gunting kecil dan mur. Gunanya benda tersebut yakni sebagai peluru.
"Di dalam bom itu ada mur, gunting kecil, jadi gunanya sebagai peluru. Ledakan ini berakibat efek bakar dan efek menghancurkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid