Suara.com - Kapolres Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menyebutkan belum bisa melacak kendaraan yang digunakan kedua pelaku yang hendak melakukan pencurian di rumah Italia Chandra Kirana Putri (23).
Kesulitan melacak keberadaan sepeda motor jenis matic itu, karena plat nomor yang ada di motor tersebut tidak terdaftar di internal kepolisian.
"Dari hasil pemeriksaan di Samsat memang plat nomor (kendaraan) pelaku yang dipergunakan tidak terdapat di Samsat," kata Harry di Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2017).
Menurutnya dari hasil rekaman CCTV yang merekam kejadian penembakan itu, diduga sepeda motor yang digunakan kedua pelaku merupakan kendaraaan bodong.
"Sesuai dengan apa yang tergambar di lapangan nomornya palsu," kata dia.
Saat ini, pihaknya juga telah meminta bantuan kepada Polda Metro Jaya dan Polda Banten untuk mempersempit ruang gerak kedua pelaku yang masih buron.
"Kami sudah koordinasi Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Polda Banten.
Polisi telah mengidentifikasi ciri-ciri dan identitas dua bandit yang menembak mati Italia, lantaran kepergok hendak melakukan pencurian di rumah korban di Perum Bugel Indah, Bugel Karawaci, Tangerang Kota, Senin (12/6/2017).
Bahkan polisi sudah membuat dan menyebar sketsa wajah dua pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi.
Baca Juga: Buntut Pembunuhan Davidson di SPBU, Polisi Bakal Lakukan Ini
"Siang ini, kami mau rapihkan bentuknya agar masyarakat pun lebih jelas bentuk sketsanya," kata Harry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU