Suara.com - Militer Rusia klaim berhasil membunuh ratusan milisi ISIS, termasuk bos besarnya Abu Bakr Al Baghdadi, dalam serangan udara di Suriah bulan lalu. Al Bagdadi disebut-sebut tewas bersama pengikutnya saat sedang rapat dengan sejumlah petinggi.
Dalam keterangan resminya, militer Rusia mengatakan serangan udara dilakukan jet tempur Sukhoi di wilayah Raqa pada 28 Mei 2017 lalu. Raqa merupakan basis pertahanan ISIS di Suriah dan dipercaya sebagai tempat persembunyian Al Baghdadi.
"Komandan senior ISIS, 30 perwira menengah dan setidaknya 300 milisi yang membentengi mereka tewas dalam serangan tersebut," bunyi pernyataan militer Rusia dalam rilis resminya seperti dikutip AFP.
"Berdasarkan informasi dan pemberitaan sejumlah TV, bos ISIS Ibrahim Abu Bakr al Baghdadi hadir dalam rapat tersebut dan ikut tewas," lanjutnya.
Al Baghdadi tak pernah muncul di depan publik semenjak mengumumkan kekhalifahannya di kota Mosul, Irak tiga tahun silam. Sebelumnya, dia beberapa kali dikabarkan tewas oleh serangan udara Amerika Serikat. Namun, Al Baghdadi muncul lewat rekaman video membantah pemberitaan tersebut. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu