Pebulutangkis Thailand Nitchaon Jindapol. (Suara.com/Adie)
Pebulutangkis cantik Thailand, Nitchaon Jindapol, tersingkir usai dikalahkan oleh wakil Jepang Sayaka Sato di babak semifinal Indonesia Open 2017. Jindapol kalah dengan skor 21-13, 18-21, dan 14-21.
Kalahnya Jindapol bukan tanpa alasan. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu mengalami kram pada kakinya sehingga permainannya tidak maksimal. Kram tersebut terjadi pada game ketiga yang membuatnya mengalami sakit ketika sedang berlari.
Meski mengalami sakit, Jindapol tetap memutuskan untuk menyelesaikan pertandingannya itu, meski dirasa sulit. Sebab, dia mengaku sangat menikmati permainannya itu.
"Saya mengalami kram di kaki, saya tetap lanjut karena hanya ingin coba bermain dan menikmatinya. Karena sudah enjoy bermain di pertandingan," kata Jindapol usai pertandingan.
Sebelum kram itu terjadi, Jindapol mengaku cukup yakin bisa mengalahkan wakil Jepang itu. Dia mengaku sudah berlatih keras untuk bisa melaju ke partai final.
"Sebelum kram saya sudah mencoba dan berjuang. Saya yakin tetap bisa menang," ujarnya.
Komentar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?