Suara.com - Polisi Thailand terpaksa turun tangan untuk menangkap dan memburu hantu di sebuah desa di Thailand bagian timur yang warganya selama berbulan-bulan resah akibat teror mahluk halus tersebut.
Warga sebuah desa di Provinsi Amnat Charoen menyebut hantu itu sebagai "phi pob", yang mirip perempuan, dan telah membunuh empat ekor sapi dan membuat empat polisi perbatasan jatuh sakit.
Para tetua desa karenanya meminta polisi untuk turun tangan, "agar moral warga desa makin kuat dan mencegah kepanikan menyebar di desa itu."
Polisi kini telah mulai berpatroli di desa itu untuk mencari hantu yang meneror desa tersebut. Kepala polisi lokal, Adul Chaiprasithikul mengatakan bahwa saat ini "lebih banyak orang yang percaya pada phi pob ketimbang yang tidak percaya."
Hantu phi pob disebut memiliki kemampuan untuk merasuki manusia dan menyebabkan kekacaun di seluruh desa. Kasus seperti ini sering terjadi di peloso desa Thailand.
Misalnya pada 2016, ketika tiga orang diduga dirasuki oleh phi pob. Ketiganya memaksa anggota keluarganya sendiri dan para tetangga untuk telanjang sembari menodongkan pisau.
Thailand sendiri dikenal sebagai negeri yang mayoritas warganya masih percaya takhayul. Sebuah media online Thailand, Samui Times, misalnya pernah memberitakan bahwa ada 20 jenis hantu yang menghuni negeri itu. (BBC)
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?
-
Drama Dunia Gaib yang Menguak Kenyataan Pahit dalam Novel Karya Titah AW
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh