Suara.com - Bom panci meledak di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum, RT 7 RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017).
Sejatinya, bom yang meledak tersebut dipersiapkan untuk diledakkan di tiga lokasi strategi Bandung.
“Berdasarkan keterangan sementara pelaku yang sudah ditangkap, bom itu sudah dipersiapkan sejak 1 Juni. Seharusnya, bom itu akan meledakkan tiga tempat di Bandung,” terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu malam.
Ia mengatakan, ketiga tempat itu antara lain ialah satu kafe di Jalan Braga yang menjadi salah satu pusat keramaian di Bandung.
Selain kafe, kata dia, bom panci juga akan diledakkan di rumah makan celengan di Astana Anyar. Terakhir, bom panci juga akan diledakkan di Gereja Buah Batu.
Ledakan bom di rumah kontrakan itu kali pertama diketahui dari saksi bernama Ridwan.
“Saksi mendengar adanya suara ledakan disertai api di TKP. Saksi lalu menghubungi polisi. Tim kami langsung ke lokasi dan mengamankan barang bukti. Pelaku juga sudah ditangkap,” terang Yusri.
Ia mengatakan, pelaku diketahui bernama Arya Wiguna (22), warga Kampung Ciebeleuntuk, RT1/RW5 Kelurahan Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
“Dia bisa membuat bom karena belajar dari internet dengan menggunakan ‘Google Jabaluhud’ begitu dia menyebutnya,” kata Yusri.
Baca Juga: Bom Meledak di Bandung, Pelaku Belajar dari 'Google Jabaluhud'
Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa panci berisi paku dan satu unit bom panci yang sudah meledak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series