Suara.com - Kepolisian Sektor Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan kabar menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat akan roboh merupakan berita bohong alias "hoax" dan petugas akan memburu pelaku penyebarnya.
"Situasi yang tadi itu menyebarkan kabar bohong. Kita akan cari pelakunya karena membuat situasi terjadi kepanikan," ujar Kapolsekta Regol Komisaris Yanna Nurhandiana di Markas Komando Satu Satpol PP Kota Bandung, seperti dilansir Antara, Senin (26/6/2017).
Menurutnya, titik-titik keramaian sering dimanfaatkan oleh para pelaku seperti copet untuk menjalankan aksinya.
Ia lantas menduga, isu terkait akan runtuhnya Menara Masjid Raya Bandung merupakan ulah dari pelaku untuk memecah konsentrasi masyarakat.
"Para pelaku terkadang memanfaatkan momen (keramaian), dengan menyebar berita bohong untuk mencopet atau aksi kriminal lain," terangnya.
Isu itu membuat kegaduhan di sekitar Taman Alun-alun Bandung, dan menyebabkan dua orang bocah terluka akibat terinjak oleh warga yang berusaha menjauh dari lokasi sekitar menara masjid.
"Akibat dari kegaduhan tersebut mengakibatkan dua orang anak menderita luka. Satu mengalami patah tulang dibagian paha sebelah kiri dan satu orang mengalami luka sobek bagian kepala belakang," tukasnya.
Menurutnya, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, kata dia, insiden ini membuat beberapa pengunjung kehilangan barang bawaannya karena ikut menyelamatkan diri.
Baca Juga: Mobil Tabrak Jemaah Salat Idul Fitri, 6 Orang Terluka
"Saat ini situasi telah kembali kondusif dan petugas terus mencari pelaku," imbuhnya.
Sebelumnya, warga di sekitar Taman Alun-alun Kota Bandung sempat dibuat panik akibat adanya kabar bahwa menara masjid tersebut akan roboh.
Warga yang mendengar kabar tersebut, langsung berlarian dan mencoba menjauh dari area sekitar masjid. Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika sempat dialihkan ke arah Jalan Kepatihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api