Suara.com - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris terkait kasus bom berbentuk panci di Kecamatan Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/7/2017).
"Ade Rosidi (24) baru ditangkap tadi pagi pada hari Kamis, sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di Divisi Humas Polri, Jakarta.
Dengan demikian, sudah lima terduga yang diamankan polisi. Empat terduga yang lebih dulu ditangkap yaitu pedagang bubur bernama Qodar (26), Agus Wiguna (22), Asep Ahmad Bintara (43), dan Ade Arif Suryana (24).
Martinus mengatakan para terduga sudah mengetahui rencana Agus Wiguna untuk melakukan teror di tiga tempat.
"Dan mereka ini adalah satu sel yang baru yang terbentuk dalam kaitan mereka ini bersama-sama melakukan upaya-upaya radikalisasi kepada orang-orang yang ada disekitarnya," kata Martinus.
Agus Wiguna, kata Martinus, berubah menjadi radikal pada Mei 2017.
"Namun sejak Mei 2017 sudah berubah karena diradikal oleh seorang Qodar yang merupakan satu kontrakan dengan yang bersangkutan sehingga kemudian mengajak untuk melakukan upaya-upaya peledakan di beberapa tempat," tutur Martinus.
Martinus mengatakan Polri masih melakukan pengembangan kasus lewat pendalaman informasi dari para terduga yang telah dibekuk.
"Terhadap keempat ini masih terus dikembangkan dan saat ini sedang ada penggeledahan di wilayah Jawa Barat untuk bisa memastikan bahwa sel ini sudah semua dilakukan penangkapan dan untuk memastikan bahwa mereka bisa dicegah untuk melakukan aksi-aksi ledakan," kata dia.
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya