Suara.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, sekitar pukul 21.30 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mochammad Riyadi, melalui keterangan tertulis, menyebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di koordinat 8,22 lintang selatan dan 119,34 bujur timur pada kedalaman 28 kilometer.
"Lokasi pusat gempa tepatnya di laut pada jarak 43 kilometer arah utara Kota Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," katanya, Kamis (13/7/2017).
Dampak gempa berdasarkan peta "shake map" menunjukkan bahwa gempa tersebut mengguncang pada skala intensitas II SIG-BMKG atau III MMI terjadi di Bima (NTB), Ruteng, Pulau Komodo, dan Waingapu (NTT).
Riyadi mengatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Berdasarkan peta tataan tektonik Flores, tampak di Laut Flores terdapat struktur sesar naik Flores. Itu sesuai dengan mekanisme sumber yang berupa sesar naik dan memiliki "strike" yang berarah barat timur.
"Dugaan kuat adalah Flores Back Arc Thrust yang menjadi pembangkit gempa bumi ini," ujarnya.
Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar pantai diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka