Puluhan unit bus Transjakarta mogok beroperasi di sepanjang Halte Harmoni, Jakarta, Senin (12/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Humas PT. Transjakarta Wibowo menjelaskan kasus satu armada bus milik operator Transjakarta -- PT. Mayasari Bakti -- nomor polisi B 7450 TGC yang dicuri dan ditemukan di jalur pantura, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Wibowo menekankan bus itu bukan milik Transjakarta.
Wibowo mengatakan bus tersebut dicuri dari pool bus di daerah Jawa Timur. Pelakunya tak lain bekas pegawai Mayasari Bakti sendiri.
"Itu bus Mayasari yang dibawa oleh bekas karyawan Mayasari. Saya dapat infonya dia sudah nggak bekerja," ujar Wibowo kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).
Transjakarta, kata Wibowo, dalam waktu dekat akan meminta keterangan Mayasari Bakti.
"Kami mau minta keterangan ke Mayasari karena kami juga belum tahu kronologinya bagaimana," kata dia.
Keberadaan bus tersebut baru diketahui setelah ditemukan petugas Saturan Polisi Lalu Lintas Polres Pekalongan.
Ketika diamankan, bus berwarna biru-putih itu dibawa oleh SS. Keberadaannya ketahuan gara-gara tidak mau membayar setelah melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Bondansari, Pekalongan.
Wibowo mengatakan bus tersebut dicuri dari pool bus di daerah Jawa Timur. Pelakunya tak lain bekas pegawai Mayasari Bakti sendiri.
"Itu bus Mayasari yang dibawa oleh bekas karyawan Mayasari. Saya dapat infonya dia sudah nggak bekerja," ujar Wibowo kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).
Transjakarta, kata Wibowo, dalam waktu dekat akan meminta keterangan Mayasari Bakti.
"Kami mau minta keterangan ke Mayasari karena kami juga belum tahu kronologinya bagaimana," kata dia.
Keberadaan bus tersebut baru diketahui setelah ditemukan petugas Saturan Polisi Lalu Lintas Polres Pekalongan.
Ketika diamankan, bus berwarna biru-putih itu dibawa oleh SS. Keberadaannya ketahuan gara-gara tidak mau membayar setelah melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Bondansari, Pekalongan.
Petugas SPBU kemudian melaporkan kasus tersebut ke poisi.
Selanjutnya, polisi melakukan penelusuran. Sampai akhirnya, polisi menghadang bus di daerah Sipait, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Saat ini, Transjakarta sedang berkoordinasi dengan Mayasari Bakti.
Komentar
Berita Terkait
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru