Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno dan mantan Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menghadiri diskusi pembangunan Jakarta di Jaya Suprana School of Performing Arts di Jakarta Utara, Kamis (3/8/2017) malam.
Acara Urun - Rembug Kelirumologi itu dengan tema "Prinsip Individualisme dan Kolektivisme Dalam Pembangunan Kota Yang Adil dan Beradab".
Para tokoh di antaranya Jaya Suprana, Sandyawan Sumardi, Adhie Masardi dan warga korban penggusuran dari Kampung Akuarium dan Bukit Duri.
Acara diramaikan pula oleh seniman dari warga Bukit Duri yang menyanyikan lagu "Bergeraklah Jakarta". Sedangkan Adhie Masardi membawakan puisi yang berjudul "Negeri Para Bedebah".
Sandiaga mengatakan kepada warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium bahwa dia akan tetap bersama warga Jakarta.
"Kalian tidak sendiri, di sini banyak pengawal kalian," kata Sandiaga untuk warga korban penggusuran tersebut. Suasana tepuk tangan pun ramai terdengar.
Kawasan Bukit duri secara hukum menang, tapi tetap digusur. Menata itu, lanjut dia, tidak harus menggusur dan cari solusi yang lebih manusiawi.
"Doakan dan kawal terus, harus istiqomah. Jakarta milik kita bersama bukan milik orang berduit," kata Sandiaga. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO