Suara.com - Pemerintah Malaysia menginginkan, kesalahan cetak gambar bendera Indonesia dalam buku panduan acara pembukaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur tidak menjadi polemik berkepanjangan dan dipolitisasi.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, bendera Merah Putih yang tercetak terbalik tersebut bukan aksi kesengajaan untuk mengintimidasi Indonesia dalam ajang SEA Games ataupun bidang lain.
"Semua pihak harus menghadapi persoalan ini dengan pikiran terbuka,” tutur Hamidi di Kota Teluk Intan, Minggu (20/8), seperti dilansir The Star.
Hamidi kembali menegaskan, “Saya meyakini, kesalahan cetak itu bukan karena faktor kesengajaan panitia ataupun kami,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri RI mengklaim telah menerima permohonan maaf resmi dari pemerintah Malaysia, mengenai gambar bendera Merah Putih yang tercetak terbalik dalam buku cendera mata pembukaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
"Mereka sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Kemenlu mereka yang menyampaikan pernyataan itu, tapi mengatasnamakan pemerintah Malaysia,” kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanantha Nasir dalam konferensi pers, Senin (21/8).
Selain meminta maaf, pemerintah Malaysia juga berjanji mencetak ulang brosur SEA Games 2017 untuk mengganti buku panduan yang menjadi pangkal persoalan tersebut.
Ia mengatakan, permohonan maaf dan komitmen untuk mencetak brosur yang benar tersebut dilakukan setelah Menlu Retno Marsudi mengontak Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Haji Aman.
Selain itu, Menteri Retno juga mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk meminta klarifikasi atas insiden tersebut, Minggu (20/8/2017).
Baca Juga: Donald Trump Sempat Lihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang
”Respons dari pemerintah Malaysia terbilang cepat. Tidak mudah bagi suatu negara mengeluarkan permohonan maaf,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara