Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo memastikan, segera menyiapkan penjabat pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tegal, setelah Siti Masitha Suparno yang diduga terlibat dalam kasus korupsi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami siapkan Plt. Saya tinggal menunggu prosesnya saja," kata Ganjar seusai acara panen raya padi ‘Jajar Legowo Super Dalam Mendukung Swasembada Pangan’ di Batang.
Ia mengatakan, bakal ke Kota Tegal setelah dari Batang untuk melakukan supervisi sebelum proses penetapan pengganti Siti terselesaikan.
"Pelaksana tugas itu akan bekerja ketika KPK sudah menetapkan di (Siti Masitha) menjadi tersangka. Jadi, tinggal tunggu saja,” tukasnya, seperti diberitakan Antara.
Ganjar mengatakan, dirinya merasa prihatin terhadap masih adanya pejabat di Jateng yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Padahal, kami selalu mengajak pejabat harus bisa menata diri dan tidak 'nyolongan' (korupsi)," katanya.
Jika masih banyak yang 'nyolongan', kata Ganjar, maka dirinya mendukung KPK untuk sering-sering ke Jawa Tengah melakukan OTT.
"Mereka setelah dilantik (kepala daerah), saya antar ke KPK mana yang bisa dan mana yang tidak. Kita disuruh memperbaiki e-planning dan bugeting serta sudah dikatakan gratisifikasi adalah korupsi," katanya.
Akan tetapi, kata dia, mereka (kepala daerah) masih 'ngeyel' dan 'ndaplek' saja, seperti melakukan jual beli jabatan dan memberikan tambahan gaji pada pegawai.
Baca Juga: Namanya Dicatut Minta Dana, AJI Bandung Lapor Polda Jabar
"Sesuatu harus dimulai dari diri kita sendiri dan jangan minta setoran. Kita sudah kasih contoh tapi mereka tetap ngeyel," sesalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak