Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Dua pelajar Sekolah Dasar Negeri 12 Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat menunggu upacara bendera, Senin (4/9/2017).
Warga setempat sudah berusaha menolong korban dengan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Tetapi, kata Kapolsek Kabila Inspektur Satu Polisi Abdul Tambipi dua dari empat pelajar yang tertimpa pohon, meninggal dunia.
Dua siswa yang meninggal dunia yaitu Fahjrin Bantali (8) dan Widyawati Napu (7). Mereka siswa kelas dua.
"Pada saat itu, para pelajar sedang menunggu waktu upacara bendera dilaksanakan, namun tiba-tiba satu pohon tumbang dan menimpa pelajar yang sedang berbaris," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, yang langsung datang ke lokasi kejadian, memerintahkan kepada seluruh instansi memeriksa dan memperhatikan setiap pohon.
"Kita akan memeriksa dan memperhatikan setiap pohon yang ada di sekolah, rumah atau perkantoran, jangan sampai ada yang dapat membahayakan warga dan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," ujarnya.
Saat ini, dua korban terluka masih di rawat di RS Toto Kabila.
Sementara itu aktifitas belajar mengajar di SD Negeri 12 dihentikan sementara. [Antara]
Warga setempat sudah berusaha menolong korban dengan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Tetapi, kata Kapolsek Kabila Inspektur Satu Polisi Abdul Tambipi dua dari empat pelajar yang tertimpa pohon, meninggal dunia.
Dua siswa yang meninggal dunia yaitu Fahjrin Bantali (8) dan Widyawati Napu (7). Mereka siswa kelas dua.
"Pada saat itu, para pelajar sedang menunggu waktu upacara bendera dilaksanakan, namun tiba-tiba satu pohon tumbang dan menimpa pelajar yang sedang berbaris," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, yang langsung datang ke lokasi kejadian, memerintahkan kepada seluruh instansi memeriksa dan memperhatikan setiap pohon.
"Kita akan memeriksa dan memperhatikan setiap pohon yang ada di sekolah, rumah atau perkantoran, jangan sampai ada yang dapat membahayakan warga dan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," ujarnya.
Saat ini, dua korban terluka masih di rawat di RS Toto Kabila.
Sementara itu aktifitas belajar mengajar di SD Negeri 12 dihentikan sementara. [Antara]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta