Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau langsung pulau hasil reklamasi pulau C dan D di Pantai Utara Jakarta, Rabu (4/5).
Pemerintah Provinsi Jakarta sudah menetapkan nilai jual objek pajak sementara pulau hasil reklamasi di zona C dan D seharga Rp3,1 juta per meter persegi. Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai harga tersebut rendah karena sekarang kondisi di sana belum dibangun.
"Jadi gini, ini kan NJOP dalam kondisi kosong. Tapi ketika nanti dibangun beda lagi," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Menurut Djarot dasar Badan Pajak dan Retribusi Jakarta menentukan nilai NJOP Rp3,1 juta meter persegi pada dua pulau reklamasi di pantai Utara Jakarta dasarnya melalui appraisal. Meski begitu ia menyadari angka tersebut terlalu murah.
"Kalau sudah dibangun beda lagi, kemurahan kita bangun seperti itu. PBB kan belum. Nanati kalau (pengembang) sudah bangun baru per bidang dan per petak disesuaikan," kata Djarot.
Djarot membantah angka Rp3,1 juta pada NJOP karena pemerintah mengikuti keinginan pengembang reklamasi. Pulau C dan D dibangun PT. Kapuk Naga Indah (KNI), atau anak perusahaan dari Agung Sedayu Group.
"Nggak (bukan usulan pengembang). Kita nggak bisa di dikte pengembang. Kita ada aturan," kata dia.
Spekulasi NJOP pulau reklamasi mulai mengemuka setelah Hak Pengelolaan Lahan dan Hak Guna Bangunan Pulau C dan D dikeluarkan.
Komentar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat