Suara.com - Pimpinan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Timur, tidak memenuhi memenuhi undangan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, hari ini. Sejatinya, KPAI akan meminta penjelasan perihal kematian Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) yang diduga tidak mendapatkan pelayanan optimal karena belum melunasi uang muka.
"Hari ini telah mengundang pimpinan RS untuk mendapatkan keterangan secara utuh terkait sistem layanan dan layanan yang telah diberikan pihak rumah sakit kepada ananda D. Hal ini sebagai konfirmasi dan pendalaman intensif atas laporan pengadu. Namun, tampaknya hari ini pihak RS belum memungkinkan untuk hadir dan KPAI akan menjadwalkan ulang dalam waktu dekat," kata Komisioner Bidang Kesehatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Siti Hikmawati di kantor KPAI, Menteng, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Kemarin, KPAI telah diminta keterangan oleh Polda Metro Jaya untuk mengusut penyebab kematian Debora.
Dalam waktu dekat, KPAI akan mengundang Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menggali informasi terkait upaya yang selama ini dilakukan dalam memastikan layanan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.
"Secara khusus akan menggali informasi terkait hasil investigasi yang telah dilakukan terkait kasus ananda D," katanya.
KPAI mendorong Menteri Kesehatan Nila Moeloek agar memberikan punishment kepada layanan kesehatan yang melanggar UU dan tidak memenuhi standar aman bagi pasien anak.
KPAI telah banyak menerima pengaduan, di antaranya kasus malapraktik. Rinciannya, 47 kasus pada tahun 2016 dan 30 kasus pada tahun 2017.
"Sementara masalah akses terhadap layanan kesehatan terdapat 94 kasus tahun 2016 dan 46 kasus tahun 2017," katanya. (Maidian Reviani)
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram