Zulkifli Hasan [suara.com/Dian Rosmala]
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan seharusnya waktu yang diberikan kepada panitia khusus hak angket KPK dari 5 Juli sampai 28 September 2017 sudah cukup. Hal ini menanggapi keinginan sebagian anggota dewan untuk memperpanjang masa kerja pansus.
"Kalau masa angket KPK itu, kalau kami mundur bisa menggagalkan (perpanjangan pansus), kami akan mundur. Nggak usah ikut. Tapi kalau ada kita, nggak ada kami, jalan terus, kami akan kawal. Itu prinsip kami," kata Zulkifli Hasan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Sebelum masa kerja pansus selesai, Zulkifli menyarankan komisioner KPK memenuhi panggilan pansus. Zulkifli berharap KPK menjelaskan semua hal yang ditanya anggota pansus.
Zulkifli mengatakan komisioner komisi antirasuah tidak perlu menghindari panggilan pansus agar semua masalah yang ada menjadi terang benderang.
"Mahkamah Konstitusi juga sudah memutuskan. Jawab saja, selesai. Nah kalau misal sebagian ada yang memperpanjang, jalan terus, ya kita ikut mengawal," tutur Zulkifli.
Zulkifli menegaskan partainya mendukung kewenangan KPK diperkuat. PAN, katanya, akan bersikap tegas jika sampai pansus merekomendasikan pembekuan KPK.
"Kalau ada yang ingin membekukan, membubarkan KPK, kita pasti nomer satu (menolak)," kata Zulkifli.
"Kalau masa angket KPK itu, kalau kami mundur bisa menggagalkan (perpanjangan pansus), kami akan mundur. Nggak usah ikut. Tapi kalau ada kita, nggak ada kami, jalan terus, kami akan kawal. Itu prinsip kami," kata Zulkifli Hasan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Sebelum masa kerja pansus selesai, Zulkifli menyarankan komisioner KPK memenuhi panggilan pansus. Zulkifli berharap KPK menjelaskan semua hal yang ditanya anggota pansus.
Zulkifli mengatakan komisioner komisi antirasuah tidak perlu menghindari panggilan pansus agar semua masalah yang ada menjadi terang benderang.
"Mahkamah Konstitusi juga sudah memutuskan. Jawab saja, selesai. Nah kalau misal sebagian ada yang memperpanjang, jalan terus, ya kita ikut mengawal," tutur Zulkifli.
Zulkifli menegaskan partainya mendukung kewenangan KPK diperkuat. PAN, katanya, akan bersikap tegas jika sampai pansus merekomendasikan pembekuan KPK.
"Kalau ada yang ingin membekukan, membubarkan KPK, kita pasti nomer satu (menolak)," kata Zulkifli.
Komentar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting