Suara.com - Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal merazia reklame yang telah kedaluarsa tapi masih tetap terpajang di ruang-ruang publik ibu kota.
Kepala Satpol PP Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, penertiban reklame juga akan dilakulan pada kontruksi yang sudah mulai rusak untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada musim penghujan.
"Kami akan lihat konstruksinya yang sudah mulai tak bagus dan kedaluarsa, jadi kami harus tertibkan," ujar Yani di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Yani mengatakan, penertiban ini sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 244 tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame.
Untuk tahap awal, ada tujuh relakme yang akan ditertibkan. Pemprov juga telah melayangkan surat peringatan satu pada pemilik reklame.
"Kami peringatkan supaya bongkar sendiri, kalau tidak dibongkar, kami kasih lagi (SP2), tidak dibongkar lagi, kasih lagi (SP3), maksimum tiga kali pemberian surat, 3x24 jam. Baru kami tertibkan," terangnya.
Penertiban dilakukan secara bertahap karena melihat anggaran yang ada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Dinas Citata).
"Itu kan menggunakan anggaran, harus sewa alat berat buat menurunkan reklame berukuran besar, kemudian tukang las dan tenaga hariannya, tenaga kulinya, perlu biaya. Itu ada di dinas citata pembiayaannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen