Suara.com - Benda cagar budaya berupa patung perunggu dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat adat di daerah itu telah diselundupkan ke Australia.
"Patung perunggu itu ada di Canberra, Australia. Pemerintah NTT belum mengetahui secara persis perjalanan bagaimana patung perunggu asal Larantuka, Flores yang merupakan benda cagar budaya itu bisa dibawa ke Australia," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi NTT Sinun Petrus Manuk mengatakan kepada Antara, Rabu (20/9/2017).
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang dimiliki pemprov, patung perunggu seorang perempuan sedang menenun dan menyusui anak balita di Larantuka, merupakan duplikat yang dibuat di Yokyakarta.
"Patung perunggu yang aslinya ada di Cambera, Australia sedangkan patung yang ada saat ini di Flores Timur itu merupakan duplikatnya," kata Manuk.
Benda cagar budaya Indonesia yang terbuat dari perunggu sempat dipamerkan di Galeri Nasional Australia, beberapa tahun silam.
Manuk menegaskan Pemprov NTT akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk dapat membantu mengembalikan benda cagar budaya itu ke NTT.
"Benda cagar budaya itu sudah melintasi negara sehingga pemerintah pusat yang memiliki kewewenangan mengurus proses pengembalian benda cagar budaya itu ke Indonesia," kata Manuk.
Manuk berharap bantuan pemerintah Australia untuk mengembalikan patung itu ke Indonesia. Sebab, benda cagar budaya tersebut memiliki nilai sejarah bagi masyarakat adat di Larantuka, daerah di ujung timur Pulau Flores.
Baca Juga: Bermodal Roti Lapis Legit, 2 Kakek Tipu Sarjana Rp220 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045