Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak setuju dengan keinginan panitia khusus angket terhadap KPK untuk rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo sekaligus menyerahkan hasil temuan pansus.
"Jangan semua urusan Presiden, menurut saya. Pansus, kan kalau sudah punya hasil ya sudah, kan bisa dikasih, dikirim. Jangan semua dikit-dikit pak Presiden," kata Zulkifli di DPR, Rabu (20/9/2017).
Zulkifli mengatakan Presiden Jokowi sedang sibuk mengurus permasalahan rakyat.
"Pak Presiden lagi ngurus rakyat lagi keliling daerah bagaimana persatuan makin kokoh, bagaimana ekonomi tumbuh," tambahnya.
Pansus berharap bisa bertemu Presiden sebelum melaporkan hasil kerja dalam rapat paripurna yang akan diselenggarakan pada 28 September 2017. Masa kerja pansus juga akan ditentukan hari itu, apakah diperpanjang atau dihentikan.
Menurut Zulkifli masa kerja pnsus tidak perlu diperpanjang lagi. Tapi jika nanti tetap diperpanjang, Fraksi PAN akan tetap mengirimkan kader bergabung dalam pansus.
"Saya berharap ini sudah selesai kan tidak diperpanjang lagi," kata Ketua Umum PAN. "Tapi kalau kita bisa menghentikan, kita nggak ngirim. Kalau jalan terus ya kita akhirnya harus mengawal dari dalam seperti sekarang."
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati