Suara.com - Seekor ikan paus terdampar di desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, tempatnya di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas.
"Paus itu sudah terdampar sejak Rabu (20/9) kemarin pukul 16.00 wita di Pantai Oka Kea," kata Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional Kupang IKram Sagadji.
Ia mengatakan saat ini tim dari BKKPN sudah berangkat ke Rote untuk melihat secara pasti jenis paus apa yang terdampar di kabupaten terselatan Indonesia.
Ikram mangatakan saat ditemukan oleh warga terdampar di pantai, paus tersebut masih dalam kondisi hidup walaupun terlihat sangat lemas dan tidak bergerak, juga terdapat kurang lebih delapan luka sayatan pada bagian tubuh.
"Namun, dari ciri morfologi paus yang terdampar tersebut diduga jenis finned pilot whale dengan panjang 4,4 m dan lebar 1,5 m," tuturnya.
Sejak kemarin sampai dengan saat ini penanganan yang dilakukan oleh Kelompok Konservasi Penyu "Camar Nggodimeda" dan Manoholok Rote Tengah, Anggota Polair, dan Babinsa adalah terus membasahi tubuh paus sambil menunggu pasang tertinggi untuk evakuasi ke laut karena sebelumnya berada di atas bebatuan saat pasang surut.
"Sambil menunggu itu, petugas juga melakukan pengukuran morofologi dan pencatatan ciri morofologi," tambah Ikram.
Dari laporan yang diterima dari petugas di lapangan pada Rabu (20/9) malam pukul 22.40 wita dibantu oleh masyarakat setempat anggota Polair dan Babinsa mengevakuasi paus tersebut ke laut. Tetapi saat setelah kembali ke laut tidak ada tanda-tanda paus bergerak atau berenang menuju ke tengah laut justru tetap berada di pesisir pantai tersebut.
Sehingga baik pihak BKKPN dan masyarakat setempat mengkawatirkan paus yang dilindungi tersebut tak kuat dan mati.
Sementara itu Kepala Desa Nggodimeda Yefta saat dihubungi dari Kupang mengatakan saat ini masyarakat dan pihak terkait masih terus memantau keberadaan paus tersebut.
"Dia tidak mau kembali ke Pantai. Padahal kami sudah lepas dia ke laut," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera