Suara.com - Amnesty International mencatat jika pembakaran perkampungan etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar terus berlanjut. Pembakaran dilakukan, Jumat (22/9/2017) kemarin melalui rekaman citra satelit.
Padahal Aung San Suu Kyi mengklaim operasi militer telah berakhir. AI mencatat jika pembakaran itu dilakukan oleh tentara dan kelompok sipil intoleran. Sampai kini 429.000 pengungsi Rohingya melarikan diri ke Bangladesh dalam waktu kurang dari sebulan.
"Rumah dan desa Rohingya terus terbakar, sebelum, selama dan setelah penduduk terombang-ambing ketakutan," kata Tirana Hasan, direktur respons krisis Amnesty International seperti dilansir AP.
Sementara itu Koordinator lembaga bantuan medis Medecins San Frontieres, Robert Onus menjelaskan jika situasi di desa-desa Rohingya sangat memprihatinkan. Di sana krisis makanan, sanitasi dan tempat tinggal.
"Satu peristiwa kecil saja dapat menyebabkan wabah yang mungkin merupakan titik kritis antara krisis dan malapetaka," kata Robert Onus. (AP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang