Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung usulan Presiden Joko Widodo agar film gerakan 30 September 1965 atau yang biasa disebut sebagai G30S/PKI diproduksi ulang.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan presiden memiliki tanggungjawab untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lain di dunia.
"Agar bangsa ini tidak dibebani persoalan-persoalan di masa lalu yang kemudian membuat kita seringkali mundur ke belakang," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
"Kami dukung sikap sepenuhnya dari bapak presiden Jokowi. Karena itulah daripada kita berbicara hal-hal yang bisa menciptakan kegamangan terhadap masa depan kita," lanjut Hasto.
Menurut Hasto lebih baik masyarakat Indonesia membicarakan hal yang positif untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.
Kata dia, seorang pemimpin diukur dari apa yang disampaikan dan yang diputuskan.
"Bukan diukur dari kemampuannya di dalam menciptakan kegelisahan di tengah masyarakat," katanya.
Baca Juga: Ini Tanggapan PDIP Soal Instruksi Nobar Film G30S PKI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD