Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali mengadakan kursus politik bertajuk Pancasila: Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia angkatan ke-2, Minggu (24/9/2017). Peserta yang hadir dari kalangan profesional.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kursus politik merupakan arahan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jujur kami sempat pesimis ketika partai mencoba membuka diri, ketika partai terus melakukan kritik dan otoritik memperbaiki seluruh kelemahan internal," ujar Hasto saat menyampaikan kata sambutan di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Nunggu (24/9/2017).
Hasto menerangkan setiap lima tahun sekali partai berlambang banteng selalu merekomendasikan 17.832 calon legislatif di seluruh tingkatan. Setiap lima tahun PDIP juga ikut mencalonkan 34 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 530 pasangan bipati walik kota.
"Bapak ibu bisa bayangkan kalau partai tak membuka diri, tak melakukan kursus politik, tak melakukan rekrutmen pada mereka putra putri terbaik bangsa yang punya kompetensi untuk mengelola kekuasaan pemerintahan negara. Maka dari aspek tersebut kami minta izin pada ibu Megawati," kata dia.
Untuk angkatan pertama diselenggarakan pada Minggu (13/8/2017). Pesertanya dikhususkan untuk kalangan wartawan.
Hasto menerangkan peserta pertama dari kalangan jurnalis karena mengutip pernyataan Presiden RI pertama Soekarno. Kala itu Bung Karno mengatakan ada dua kekuatan yang dapat memberikan penerangan di Indonesia.
"Beliau ada di Amerika pada tahun 1957 dan ketemu dengan wartawan, beliau katakan di dunia ini hanya ada dua kekuatan yg bisa memberikan terang, yang pertama matahari dan kedua insan pers," kata Hasto.
Kemudian ia berharap peserta yang sudah mengikuti kursus politik bisa mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Baca Juga: PDIP: Masyarakat Jangan Jadi 'Mangsa' Target Pendapatan Perbankan
"Dengan cara bergandengan tangan, Pancasila semakin kokoh. Memahami Pancasila tak bisa terlepas dari semangat mencintai tanah air," kata dia.
Nanti sore, Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah UKP - PIP dijadwalkan membetikan materi pada kursus politik ini.
Selain itu wakil sekjen PDIP Ahmad Basarah; Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, dan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas juga akan mengisi materi.
Berita Terkait
-
Gus Yaqut: Penguatan Pancasila Harus Digalakan Demi Keutuhan NKRI
-
Hindari Investor Pemilu, PDIP Gunakan Cara Ini Danai Pilkada
-
Kasus 'PDIP PKI', Alfian Tanjung Kembali Ditahan Polisi
-
Baru Keluar Pintu Rutan, Alfian Tanjung Kembali Ditangkap Polisi
-
PDIP Desak Pemerintah Segera Beri Bantuan Kemanusiaan Rohingya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona