Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra meminta Badan Intelijen Strategis TNI menindaklanjuti adanya dua tentara asing yang diduga menyusup dalam perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
"Saya harapkan BAIS TNI bisa menindaklanjuti masalah tersebut karena warga negara asing yang hadir, diundang secara resmi," kata Supiadin di Jakarta, Senin (9/10/2017).
Dia mengatakan pada acara HUT TNI yang lalu, para Atase Pertahanan (Athan) dan Duta Besar (Dubes) Negara Sahabat juga banyak yang hadir dan diundang secara resmi.
Menurut dia, ketika ada WNA yang hadir apalagi tentara asing, tentu saja ini harus dipertanyakan tentang kehadiran mereka.
"Pertama, mereka ingin menyaksikan Upacara HUT TNI tetapi tidak punya undangan. Kedua, kehadiran dua tentara tersebut mungkin ingin merekam perkembangan Alat Utama Sistem Persenjataan TNI," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang tentara Amerika Serikat (AS) diduga mencoba menyusup lokasi acara Hari Ulang Tahun HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Kedua warga negara AS tersebut berinisial ZM dan BM, ditangkap karena diduga hendak melakukan penyusupan pada Rabu (4/10) pukul 13.00 WIB kemudian keduanya diinterogasi pihak TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Wuryanto mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dua tentara tersebut ke Kedubes Amerika Serikat sesaat setelah dilakukan proses introgasi.
Baca Juga: BAIS TNI Sudah Lama Tahan Senjata SAGL yang Diimpor Polisi?
Menurut dia terkait sanksi dan sebagainya masih dibahas oleh pihak TNI sebagai akibat perbuatannya itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan