Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan pentingnya program pemerintah pusat terealisasi di Ibu Kota Jakarta.
Itu sebabnya, Tjahjo meminta DPRD Jakarta menjalankan fungsi kontrol dengan baik terhadap kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, terutama agar program pusat dan daerah saling bersesuaian.
"Yang penting DPRD itu mitra satu paket dengan pemda, menyusun anggaran, pengawasan, fungsi kontrol, harus diawasi janji kampanye gubernur dan wakil gubernur, dan tidak menyimpang dari visi dan misi pemerintah pusat, bahwa program Pak Jokowi harus terjamin di Jakarta," kata Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Hal itu dia katakan Tjahjo ketika menanggapi tentang sidang paripurna istimewa yang tidak kunjung diselenggarakan DPRD untuk membahas rancangan pembangunan jangka menengah daerah pemerintahan Anies dan Sandiaga.
Tjahjo mengatakan Kementerian Dalam Negeri hanya bisa memberikan imbauan untuk pelaksanaan sidang paripurna istimewa. Sidang paripurna tak kunjung dilaksanakan, padahal Anies dan Sandiaga sudah dilantik dua minggu yang lalu.
Tjahjo mengatakan peraturan pelaksanaan sidang paripurna istimewa ini diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing.
"Kami hanya bisa mengimbau karena tata tertib di daerahnya berbeda-beda. Tapi, saya kira jangan sampai gubernur dan wakil gubernur terpilih terganggu, silakan kerja saja, nggak masalah," kata Tjahjo.
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana