Menkes Nila F. Moeloek saat menghadiri HUT Polwan Ke-69 di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). (Suara.com/Welly Hidayat)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadani meluruskan informasi yang menyebutkan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menolak gagasan revolusi putih yang dilontarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Perlu saya luruskan, tadi, kan sudah cair. Sudah ada kesepahaman, tidak ada dikotomi persoalan setuju atau tidak setuju. Itu tangkapan berbeda apa yang disampaikan media. Tapi tadilah buktinya, tadi sudah clear, sudah jelas dalam suasana yang sama-sama spiritnya untuk membangun bangsa ke depan, kita katakan saling mengisi," kata Oscar pertemuan Nila dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di gedung Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
Nila mengapresiasi gagasan tersebut. Konsep revolusi putih bisa membantu mendorong masyarakat meningkatkan gizi melalui minum susu. Ide tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak.
"Apalagi ada unsur edukasi tentang nilai kandungan gizinya. Itu yang betul-betul sangat baik. Ini momentum yang bagus untuk memasyarakatkan makan ikan dan minum susu," kata Oscar.
Oscar menekankan program gizi seimbang yang digalakkan pemerintah sebenarnya sudah mencakup semua makanan dan minuman bergizi.
"Gizi seimbang tadi dalam konteks keseluruhan. Di dalam piring kita itu ada susu, ada nasi, ada sayur, lauk. Ada dulu yang dinamakan empat sehat lima sempurna. Sekarang semboyan itu tidak ada lagi, tetapi semangatnya sama. Susu termasuk dalam gizi seimbang," kata Oscar.
"Perlu saya luruskan, tadi, kan sudah cair. Sudah ada kesepahaman, tidak ada dikotomi persoalan setuju atau tidak setuju. Itu tangkapan berbeda apa yang disampaikan media. Tapi tadilah buktinya, tadi sudah clear, sudah jelas dalam suasana yang sama-sama spiritnya untuk membangun bangsa ke depan, kita katakan saling mengisi," kata Oscar pertemuan Nila dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di gedung Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
Nila mengapresiasi gagasan tersebut. Konsep revolusi putih bisa membantu mendorong masyarakat meningkatkan gizi melalui minum susu. Ide tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak.
"Apalagi ada unsur edukasi tentang nilai kandungan gizinya. Itu yang betul-betul sangat baik. Ini momentum yang bagus untuk memasyarakatkan makan ikan dan minum susu," kata Oscar.
Oscar menekankan program gizi seimbang yang digalakkan pemerintah sebenarnya sudah mencakup semua makanan dan minuman bergizi.
"Gizi seimbang tadi dalam konteks keseluruhan. Di dalam piring kita itu ada susu, ada nasi, ada sayur, lauk. Ada dulu yang dinamakan empat sehat lima sempurna. Sekarang semboyan itu tidak ada lagi, tetapi semangatnya sama. Susu termasuk dalam gizi seimbang," kata Oscar.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!