Suara.com - Personil Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, kembali menggerebek Kampung Kubur yang berlokasi di Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah, meringkus enam pengedar dan menyita barang bukti dari sebuah rumah.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda M Saragih dalam keterangannya menjelaskan bahwa Kampung Kubur ternoda lagi.
Sebelumnya, menurut dia, kampung kubur tersebut, sudah sempat bersih dari peredaran narkoba, namum belakangan ini kembali beroperasi.
"Ada enam orang tersangka yang kita amankan dalam penggerebekan berikut barang buktinya," ujar AKBP Ganda, Kamis (2/11/2017).
Ia menyebutkan, terus memantau aktifitas warga yang berada di Kampung Kubur.
"Begitu juga dengan warga yang keluar masuk dari lokasi tersebut.Tetap kita awasi," tegas Kasat Narkoba.
Keenam pengedar narkoba yang diamankan petugas kepolisian, yakni berinisial RSS (30) warga Jalan Patimura, Kecamatan Medan Petisah, RS (29) warga Jalan S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, dan AP (29) warga Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.
Kemudian, AZ (45) warga Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, AN (28) warga Jalan Sei Deli, Kecamatan Medan Barat dan HTN (36) warga Jalan Karya Kesuma, Tembung, Kecamatan Percut Seituan.
Dalam penggerebekan tersebut, disita barang bukti 1 paket plastik klip berisi sabu, 1 sepatu anak-anak berisi puluhan plastik klip, 1 amplop ganja, 2 bong yang masih bersisa sabu, 6 bong siap pakai, 50 mancis bekas pakai sabu dan uang tunai Rp330 ribu.
Baca Juga: Ketahuan Konsumsi Narkoba, Polisi Mamuju Akhirnya Dipecat
Kampung Kubur itu, sebelumnya bersih dari peredaran gelap narkoba dan kembali ternoda.
Bahkan Kepala BNN Budi Waseso pernah meresmikan perubahan nama Kampung Kubur menjadi Kampung Sejahtera. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional