Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menerima kedatangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Sandiaga menuturkan pertemuannya dengan Rahmat yakni untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara Pemprov Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi.
"Kami kehadiran tamu khusus, kami terhormat dari Bekasi, untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan yang selama ini terjalin dengan baik antara DKI dengan Bekasi. Perlu diketahui, bahwa kami sangat berterima kasih atas kerjasama mengenai Bantar Gebang," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Pemprov Jakarta kata Sandiaga juga akan meningkatkan kerjasama dengan Pemkot Bekasi di bidang lain. Salah satunya kerjasama yakni terkait bagaimana menciptakan lapangan kerja
"Tadi sepakat dibentuk tim kecil untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan ke depan sebagai tetangga. Salah satunya bagaimana penciptaan lapangan kerja ini, 60 persen warga Bekasi beraktivitas di DKI. Jadi ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki infrastruktur yang untuk meningkatkan konektifitas Jakarta dan Bekasi," kata dia
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan kerja sama Pemkot Bekasi dengan Jakarta tidak hanya terkait persoalan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang.
Ia meyakini Pemkot Bekasi dan Pemprov Jakarta terus menjalin hubungan baik baik infrastruktur dan dalam hal kependudukan.
"Tentunya kota Bekasi punya kepentingan berkenaan dengan persahabatan yang selama ini sudah dibangun. Bukan saja pada persoalan Bantar Gebang tapi juga kemitraan lainnya yang disampaikan pak wakil gubernur tadi. Jadi sama rasa, sama cita untuk pembangunan kemitraan daerah. Saya yakin ini akan terus membuka hubungan yang baik, dalam tata ruang maupun infrastruktur, kependudukan juga tidak kalah penting," ucap Rahmat.
Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kerja sama di bidang kesehatan yakni terkait akses kesehatan bagi warga Bekasi. Saat ini ada 42 rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan rumah sakit di Jakarta.
Baca Juga: Pagi Ini Sandiaga Uno Temui Menteri Perhubungan, Ada Apa?
"Kan RS sudah cukup. Swastanya udah 42, RS di luar Bekasi ada 20 yang kerjasama. Sudah. Jadi yang ada di DKI itu harapan kita (RS) Darmais, Cipto, Carolus, itu kan di DKI semua, sudah kerjasama semua. Jadi Alhamdulillah lah, pada prinsipnya membangun kesejahteraan masyarakat. Terima kasih pak wagub," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah