Suara.com - Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha mengungkap tujuan kedatangan istri pertama Setya Novanto Luciana Lily Herliyanti ke Gedung KPK. Priharsa mengatakan Luciana ingin menemui penyidik KPK.
"Kalau Luciana itu tadi hari ini dia hadir ingin bertemu dengan penyidik," kata Priharsa di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017).
Menurut Priharsa bukan kali pertama Luciana datang ke KPK. Kata Arsa, sudah lebih dari satu kali Luciana datang ke KPK untuk tujuan yang sama.
"Jadi ini sudah kesekian kalinya yang bersangkutan hadir ke KPK ingin bertemu dengan penyidik, tapi oleh penyidik disarankan, jika memang ada yang ingin disampaikan, melalui surat," katanya.
Priharsa mengatakan setelah penyidik meminta untuk menulis surat, Luciana belum juga memenuhinya. Priharsa juga tidak tahu apa yang ingin disampaikan oleh ibu dari Dwina Michaella dan Rheza Herwindo tersebut.
"Itu telah disampaikan oleh penyidik dalam beberapa waktu sebelumnya. Dan setelah dicek juga sampai saat ini belum ada surat yang disampaikan oelh yang bersangkutan. Jadi kita belum tahu sebenarnya detail dari substansi yang ingin disampaikan yang bersangkutan kepada penyidik, jadi bukan pemeriksaan," kata Priharsa.
Sebelumnya, Luciana bersama dengan seorang temannya mendatangi gedung KPK. Berkacamata hitam dengan terusan coklat bermotif bunga dan bawaan rok hitam, Luciana tidak menjelaskan tujuan kedatangannya ke KPK.
Setelah agak lama duduk di ruang tunggu lobi KPK, Luciana dengan temannya tersebut pulang menggunakan mobil pribadi.
Saat bersamaan, hari ini KPK memeriksa Dwina Michaella, putri dari hasil pernikahannya dengan Novanto. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sigiana Sudihardjo. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Komisaris pada PT Murakabi Sejahtera, yang ikut dalam proyek e-KTP.
Baca Juga: Persoalkan Dakwaan Orang Lain, KPK: Pengacara Setnov Aneh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?