Suara.com - Tim SAR gabungan yang dibantu warga berhasil menemukan jasad bocah yang hilang tenggelam di Pantai Rawa Kalong, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Korban yang diketahui bernama Haykal (9) warga Jalan Duren Terusan 12 RT 01/08, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, jasadnya ditemukan sekitar 100 meter laut dari lokasi kejadian di Desa Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, pada pukul 22.00 WIB," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie di Sukabumi, Jumat (29/12/2017).
Informasi yang dihimpun, almarhum Haykal yang tengah berlibur di rumah neneknya di Pelabuhan Ratu, berenang di Pantai Rawa Kalong di saat tim penjaga pantai lepas tugas atau sekitar pukul 17.30 WIB. Korban yang tidak bisa berenang lantas terhempas gelombang laut dan tubuhnya terseret arus laut.
Petugas penjaga pantai dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi yang kebetulan saat itu masih bersiaga, mencoba menolong korban. Namun sayang, jasad bocah ini tergulung dan terseret arus laut dan akhirnya hilang tenggelam.
Mendapat laporan adanya wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut, tim SAR gabungan yang berasal dari beberapa lembaga seperti Basarnas, Satpolair Polres Sukabumi, Aksi Cepat Tanggap (ACT), nelayan dan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, langsung melakukan pencarian.
Walaupun hari sudah malam dan warga pun ikut melakukan pencarian, akhirnya jasad Haykal berhasil ditemukan. Jasadnya langsung dilarikan ke ruang jenazah RSUD Pelabuhan Ratu untuk dimandikan. Informasinya, jasad korban langsung dibawa orangtuanya untuk disemayamkan dan dikebumikan di DKI Jakarta.
"Saat ditemukan, kondisi korban tertelungkup dan di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka lecet. Dengan ditemukannya jasad Haykal, maka operasi SAR ditutup," tambah Okih.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh mengatakan, korban berenang di lokasi bukan objek wisata dan di luar jam pengawasan tim life guard. Sebenarnya, ada anggotanya yang mencoba menyelamatkan, tetapi gagal karena derasnya arus laut.
"Kami secara rutin memberikan imbauan kepada wisatawan agar tidak berenang di zona tidak aman dan di luar jam pengawasan petugas penjaga pantai," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama