Ada beberapa indikator kesehatan yang membutuhkan perhatian ekstra dari seluruh stakeholders kesehatan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu. Pertama, angka kematian ibu. Dalam kurun waktu tahun 2011-2016 trend kematian ibu di Jawa Barat cenderung fluktuatif, yaitu dari 850 kasus pada tahun 2011, turun menjadi 748 kasus pada tahun 2014, kemudian naik lagi menjadi 797 kasus pada tahun 2016.
Dilihat dari sebarannya, ada 7 (tujuh) Kabupaten dengan jumlah kematian ibu tertinggi dan ketujuh daerah ini berkontribusi hingga 50% terhadap angka kematian ibu di Jawa Barat. Tujuh Kabupaten dengan kasus kematian ibu tertinggi pada 2016, yaitu Garut (74 kasus), Karawang (61 kasus), Indramayu (60 kasus), Bogor (58 kasus), Sukabumi (51 kasus), Cirebon (47 kasus), dan Bandung (46 kasus).
Kedua, angka kematian bayi. Dalam kurun waktu 2011-2016 trend kematian bayi di Jawa Barat terus menurun, yaitu dari 5.142 kasus pada 2011 menjadi 3.041 kasus pada 2016. Dilihat dari sebarannya, 7 (tujuh) Kabupaten dengan jumlah kematian bayi tertinggi dan berkontribusi hingga 50% terhadap angka kematian bayi di Jawa Barat, yaitu Garut (312 kasus), Indramayu (282 kasus), Sukabumi (232 kasus), Tasikmalaya dan Cirebon (masing-masing 197 kasus), Bandung (193 kasus), dan Karawang (169 kasus).
Ketiga, perilaku hidup bersih dan sehat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 0,5458 poin (peringkat 10 nasional). Indramayu juga capaian IPKM-nya sudah baik, yaitu 0,5673 poin (di atas rata-rata Jawa Barat). Namun demikian, Jawa Barat masih lemah dalam aspek Perilaku Kesehatan masyarakat dengan capaian 0,3457 poin (di bawah rata-rata nasional yang sebesar 0,3652 poin). Demikian juga Kabupaten Indramayu Perilaku Kesehatan-nya sebesar 0,3304 poin (di bawah rata-rata Jawa Barat).
Tag
Berita Terkait
-
Legenda Musik Indonesia, Acil Bimbo Wafat
-
Bantah Geruduk dan Tembakkan Gas Air Mata di Unisba, Polda Jabar Klaim Penindakan Massa Anarko
-
Pulang Rayakan Ultah, Pemuda di Bandung salah Sasaran Polisi hingga Alami Luka Parah
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
-
Viral! LBH Bandung Diusir Polda Jabar Saat Buka Posko Bantuan Hukum: Ada Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis