Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai kebijakan mengizinkan kembali becak beroperasi di Jakarta sebagai kebijakan yang mundur. Bahkan mundur 200 tahun.
Dalam akun Twitternya, Jimly Asshiddiqie tidak langsung melayangkan sindiran itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merapkan kebijakan itu untuk Jakarta.
"Ada ide untuk menghidupkan kembali becak sebagai kendaraan rakyat. Apa ini bukan kemunduran 2 abad? Kendaraan rakyat masa kini sudah roda 2 dengan mesin otomatis plus komunikasi online tanpa eksploitasi fisik berkeringat," kata Jimly, Selasa (16/1/2018) siang.
Anies sudah mengungkapkan alasan mengizinkan becak beroperasi di Jakarta. Anies ingin menciptakan rasa keadilan untuk seluh masyarakat, khususnya warga miskin.
Meski diizinkan beroperasi lagi, becak tidak akan boleh berada di jalan raya apalagi di jalan protokol. Becak hanya menjadi angkutan lingkungan di perkampungan.
Warga di Jakarta Utara masih membutuhkan angkutan becak. Untuk itu pemerintah DKI, kata Anies akan mengatur kembali keberadaan becak di perkampungan.
Anies memastikan keberadaan becak tidak akan menambah kesemrawutan Ibu Kota. Ia juga akan mengeluarkan peraturan gubernur untuk becak dikampung.
Dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum keberadaan becak dilarang. Pemerintah sebelum Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno bahkan gencar melakukan penertiban dan razia becak di Jakarta.
Baca Juga: Izinkan Becak, Anies: Jakarta Milik Mereka yang Miskin
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh