Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuka Apel operasi Lintas Jaya tahun 2018. Apel dilakukan di Lapangan Parkir Ex. IRTI Monas Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Operasi lintas jaya didukung 596 personel gabungan dari Dinas Perhubungan Jakarta, Polri, dan TNI.
"Dengan rincian 95 personel TNI, 149 orang personel Polda Metro, dan 352 personel Dishub," ujar Anies di Monas.
Tujuan operasi ini yang pertama untuk menciptakan kondisi dan situasi lalu lintas yang tertib dan aman. Kedua untuk pengendalian dan pengawasan tertib administrasi angkutan umum dan angkutan barang dalam beroperasi sehari-hari.
"Yang ketiga adalah meningkatkan kepatuhan, kedisplinan, dalam berlalu lintas bagi seluruh masyarakat. Yang keempat adalah untuk pengamanan titik-titik yang dilaporkan sebagai titik rawan oleh masyarakat," kata dia.
Operasi Lintas Jaya 2018 fokus di lokasi yang sering terjadi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas. Di wilayah pusat meliputi kawasan Senen, Roxy, Harmoni, Tanah Abang.
Di wilayah utara mencakup kawasan Kelapa Gading, Bintang Mas, Pluit, Marunda, Cilincing. Wilayah Barat mencakup Grogol, Glodok Mas, Kota Tua, Slipi.
Wilayah Selatan di Lebak Bulus, Pondok Pinang, Blok M, Mampang, dan kawasan Kasablanka. Untuk di wilayah Timur mencakup Terminal Kampung Melayu, kawasan Jatinegara, Matraman, Rawamangun, Pulogadung, dan kawasan Kampung Rambutan.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa meskipun sasaran Operasi Lintas Jaya kali ini adalah pada lintasan dan terminal, saya mengharapkan pada saudara-saudara untuk memfokuskan kegiatan pada memastikan muncul kesadaran warga, kesadaran pengemudi, untuk selalu tertib berlalin," kata dia.
Baca Juga: Apes! Hindari Razia Polisi, Dua Sejoli Nyebur ke Got
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim