Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, rampung melakukan olah tempat kejadian perkara, terkait ambruknya mezzanin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Hari ini dari Pusat Laboratorium Forensik dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah selesai melakukan kegiatan olah TKP. Beberapa sampel telah dibawa akan diuji di laboratorium dan kegiatan di lokasi dinyatakan selesai. Tinggal nanti pembersihan-pembersihan material yang merupakan kompetensi pihak pengelola gedung," kata Setyo di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1/2018).
Setyo pun memastikan, berdasarkan hasil olah TKP hari ini kondisi gedung di tower dua aman digunakan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk kembali beraktivitas.
“Untuk struktur lain gedung layak dan aman digunakan. Diharapkan besok bisa digunakan untuk Tower I dan II," ujarnya.
Setyo menjelaskan, Pusat Laboratorium Forensik dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang melakukan olah TKP membawa bahan material berupa baja dan beton untuk dianalisa guna mengetahui penyebab peristiwa ambruknya bangunan itu.
“Ada sampel beton yang dibawa dan akan diperiksa di laboratorium. Kami belum bisa sampaikan hasilnya apa karena tim labfor masih bekerja untuk mencari tahu penyebab 73 orang luka ini,” katanya.
Lantai mezzanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1/2018) pukul 11.58 WIB. Akibatnya, sedikitnya 73 orang, di mana sebagian diantaranya mahasiswa yang sedang melakukan studi banding, mengalami luka-luka ringan, hingga parah.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat