Suara.com - Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi masih kembali beribadah di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pukul 13.00 WIB. Ini merupakan ibadah yang ke 161.
Penyegelan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi -- yang memiliki izin resmi -- masih saja dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bekasi akibat tekanan kelompok intoleran. Pemerintah pusat dinilai belum menindak pembangkangan hukum yang dilakukan kedua pemda selama bertahun-tahun.
Jemaat kedua gereja yang sah masih menanti Presiden Joko Widodo membuka dua gereja yang sah sebagai bagian penegakan konstitusi.
Di bawah terik matahari, jemaat khidmat mengikuti ibadah minggu. Mereka memakai payung.
“Selamat Natal dan tahun baru untuk yang baru ketemu dengan saya. Ini. Merupakan ibadah kita yang ke 161 kali sejak 2012. Kita berharap ke depan bisa lebih baik,” ujar pendeta Binsar Pakpahan.
Mayoritas jemaat duduk di kursi yang terbuat dari plastik.
Arus lalu lintas di depan Istana Merdeka tetap lancar. Mereka hanya menempati area kosong depan pintu gerbang Monumen Nasional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional